Jumat, 29 November 2013

“SEMULIA AKHLAK NABI:AMANAH”

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-Anfal:27) Amanah merupakan akhlak yang mendasar dalam Islam. Sesungguhnya akhlak amanah merupakan sarana dakwah untuk menuju perubuhan yang lebih baik. Amanah merupakan lawan kata dari khianat. Dalam QS.Al-Anfal:27, Allah melarang kita mengkhianati Allah (meninggalkan perintah-Nya)dan mengkhianati Rasul (tidak mengikuti, tidak melaksanakan, tidak menyebarkan, dan meninggalkan Sunnahnya). Akhlak amanah juga terdapat pada QS. An-Nisa’:58.Urgensi Amanah : 1. Melaksanakan amanah dapat menghapus kesalahan. “Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at dan melaksanakan amanah merupakan kafarah bagi dosa-dosa keduanya.” (HR.Ibnu Majah) 2. Apabila kita mengamalkan maka kita dijamin masuk surga. “Enam perkara yang dapat menjamin kalian masuk surga: jujurlah jika berbicara, tepatilah jika berjanji, laksanakanlah (amanat) jika kalian dipercaya, peliharalah kemlauanmu, jagalah pandanganmu, dan tahanlah tanganmu” (HR.Ahmad) 3. Khianat merupakan salah satu tanda kemunafikan dalam akhlak. “Tanda-tanda kemunafikan itu ada tiga: jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia tidak menepati, dan jika dipercaya ia mengkhianati.” (HR.Bukhari dan HR. Muslim) 4. Tidaklah beriman orang yang tidak amanah. “Tidaklah dikatakan beriman bagi orang yang tidak mempunyai rasa amanah dan tidaklah berIslam bagi orang yang tidak menepati janjinya.” (HR.Ahmad) 5. Apabila kita mengamalkan berarti kita telah menggenggam dunia seisinya. “Empat perkara yang harus dimiliki oleh seseorang maka engkau tidak akan kehilangan dunia seisinya: menjaga amanah, jujur dalam berbicara, berbudi pekerti, dan senantiasa menjaga kesucian.” ( HR. Ahmad) 6. Salah satu pesan Nabi pada khutbah wada’. “Wahai manusia, barangsiapa yang diserahi suatu amanah, hendaklah ia melaksanakannya pada orang yang telah mempercayainya...” (HR. Ahmad) Macam-macam Amanah 1. Amanah terhadap harta benda dan barang titipan. “ Orang mukmin adalah orang yang dapat menjaga kedamaian orang lain baik dari segi darahnya maupun hartanya.” (HR.At-Tirmidzi) 2. Amanah dalam jual beli. “Pedagang yang jujur lagi terpercaya berkumpul bersama dengan para Nabi, orang-orang yang membenarkan, dan para syuhada.” (HR. Ibnu Majah) 3. Amanat Menjaga Rahasia Menjaga rahasia orang yang bercerita kepada kita. Hal ini terdapat pada HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad. Menjaga rahasia terkait suami-istri dan rumah tangga. Hal ini terdapat pada HR.Muslim dan Abu Dawud 4. Amanat berinteraksi dengan wanita. Amanat yang berhubungan dengan pergaulan antara laki-laki dan perempuan, sebagaimana kisah Nabi Musa pada QS. Al-Qashash:23-26. Istri merupakan amanah yang terpikul di pundak suami dan akan ditanyai pada saat kiamat ketika menghadap Allah. 5. Amanat anak ketika berinteraksi dengan orang tua. Tidak mengambil harta tanpa sepengetahuan orang tua dan sebelum melakukan sesuatu meminta izin serta persetujuan dari orang tua. 6. Amanat yan tiada habis-habisnya Mendidik anak, kesehatan kita, mata, lidah, pendengaran, penciuman, rambut, dan segala sesuatu yang kita miliki dan kita daya gunakan adalah amanat. 7. Amanat dalam memikul agama Islam Sesungguhnya amanat menjaga agama ini adalah mendakwahkannya kepada seluruh manusia, sebagaimana terdapat pada QS.Al-Imran:110 “Ya Allah, berilah kekuatan pada punggungku tanpa kau kurangi bebanku.” (Doa Umar bin Khatab) Sumber: Semulia Akhlak Nabi, penulis Amru Khalid, penerbit Aqwam